Pramuka jaya era Pandemi.
Dmikian ucap P'Hasyim ket.kls kami, Saat Pelatihan Dan Diklat d Jakarta.
Apa2 yg dialami.
Termasuk yg suka Indomie.
Semua kita mengalami.
Apalagi yg buat adalah mami.
Akan terasa asli Indomie.
Apalagi Pramuka masa kini.
Kemahpun tak dijalani.
Bukan mrk takut Pandemi masa kini.
Atau pula tak berani.
Namun jaga hati nurani.
Demi pribadi insani.
Agar menjadi insan rabbani.
Bukan hanya olah jasmani.
Tapi imbangi kejahatan masa ini.
Krn bnyk kejahatan disini.
Agar slamt imaniy.
Klu Pramuka mulai luntur.
Akibat mata yg sdh kabur.
Badanpun mulai uzur.
Apalagi makannya bnyk bubur.
Kadang gigi ikut gugur.
Kulitpun mulai kendur.
Kerjapun tak bisa lembur.
Waspadai ingat kekubur.
Smg aja Pramuka tmbah subur.
Hingga anggotanyapun makmur.
Kegiatannya lancar teratur.
Disegani smpi semua unsur.
Baik bawahan maupun instruktur.
Klu salah mau ditegur.
Tdk ego tdk ngaur.
Krn terbentuk budi yg luhur.
Berkata bijak ngomong teratur.
Walaupun gigi sdh betabur.
Namun smangat tak dpt diukur.
Hingga masuk liang kubur.
Slamat dunia akhirat makmur.
👌🏻👌🏻🤝🤝🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar